Banyak orang merasa kesulitan dalam menulis. Ada yang tidak punya waktu, ada pula yang tidak punya ide. Bahkan yang lebih menarik banyak orang pintar dan memiliki keahlian di beberapa bidang, tapi kesulitan menuliskan bidang keahliannya. Termasuk ada juga orang yang hebat ketika berbicara, tapi terseok-seok kalau harus menulis.
Benarkah menulis itu sulit?
Apakah menulis hanya untuk orang-orang yang memang memiliki bakat menulis?
Menurut saya menulis itu sebenarnya tidak sulit, bahkan bisa dikatakan mudah. Mengapa demikian? Karena setiap hari sebenarnya Anda sedang menulis. Coba perhatikan setiap hari Anda berbicara, merenungkan sesuatu dalam hati dan pikiran, membuat berbagai perencanaan, pilihan dan keputusan dalam hidup Anda.
Jadi sebenarnya Anda juga sedang menulis sesuatu dalam perkataan, pikiran maupun proses perenungan. Tinggal persoalannya adalah bagaimana mengubah bentuknya ke dalam tulisan yang tercatat. Sesuatu yang bisa Anda baca kembali sebagai pengingat atau menjadi catatan dan pelajaran bagi orang lain.
Hambatan Dalam Menulis
Menurut saya ada beberapa hambatan utama yang menghalangi seseorang dalam menulis:
- Merasa tulisannya jelek dan tidak menarik
- Merasa malu kalau tulisan dibaca orang lain
- Merasa tidak memiliki bakat dalam menulis
- Kesulitan membuat alur atau struktur tulisan
- Tidak memiliki gaya penulisan yang khas
- Tidak memiliki ide atau sesuatu yang bisa dituliskan
Perhatikan tiga hambatan pertama dimulai dari kata “merasa”. Ya inilah problem utama hampir setiap orang yakni rasa minder dan khawatir kalau tulisannya tidak menarik. Padahal apa yang kita “rasa” belum tentu sama dengan kenyataannya. Bisa saja tulisan Anda sangat menarik bagi orang lain tapi “terasa” kurang menarik buat Anda karena memang sehari-hari sudah sangat terbiasa dengan apa yang dituliskan.