Membaca Koran Dengan Cepat

Apakah Anda seorang pembaca koran yang rutin?

Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk membaca koran?

Koran merupakan bacaan paling umum yang dibaca secara rutin oleh banyak orang. Kebanyakan orang tidak memiliki waktu yang banyak untuk membacanya. Koran pagi biasanya dibaca sebelum berangkat kerja dan kalau memungkinkan dilanjutkan sedikit setelah pulang kerja. Total waktu yang dihabiskan paling banyak 30 menit sampai 1 jam per hari. Itu pun jika tidak ada kesibukan lain yang membutuhkan perhatian khusus.

Dalam beberapa tulisan sebelumnya saya telah menjelaskan tentang membaca cepat, hambatan-hambatan dalam membaca, cara menghilangkan kebiasaan buruk dalam membaca, serta teknik dasar membaca cepat. Tulisan berikut akan mengulas salah satu aplikasi teknik membaca yakni membaca koran secara cepat. Semoga membantu untuk penjadi pembaca yang cepat dan cerdas.

Bagaimana berita koran disusun?

Pada dasarnya koran adalah media penyampai berita. Apa yang terjadi kemarin disampaikan di koran hari ini. Sebelum dapat membaca koran dengan cepat, Anda perlu mengetahui bagaimana berita disusun.

Dalam dunia jurnalistik dikenal konsep 5W+1H dalam penyusunan berita yakni:

  • What – apa yang terjadi?
  • Who – siapa yang terlibat dalam kejadian tersebut?
  • Where – di mana kejadian tersebut berlangsung?
  • When – kapan kejadian tersebut berlangsung?
  • Why – mengapa hal tersebut terjadi?
  • How – bagaimana terjadinya?

Penerbit koran sangat memahami bahwa pembacanya tidak memiliki banyak waktu. Karenanya mereka menyusun keenam informasi tersebut pada paragraf pertama dan kedua. Pola ini dikenal pula dengan nama penyusunan piramida terbalik. Informasi penting diletakkan di awal sedangkan informasi pendukung diletakkan di tengah dan di belakang.

reading-pyramid

Bacalah Dua Paragraf Pertama

Dengan demikian secara prinsip jika Anda membaca dua paragraf pertama, besar kemungkinan sudah mendapatkan informasi 5W+1H tadi. Paragraf-paragraf berikutnya merupakan penjelas jika ingin menggali informasi yang lebih dalam. Jadi, jika sekedar ingin mendapatkan update berita terbaru, cukup membaca dua paragraf pertama. Sedangkan jika membutuhkan detail lengkap, silakan dilanjutkan sampai selesai.

newspaper-paragraphs

Perhatikan contoh berita yang saya kutip dari halaman depan koran Kompas terbitan Minggu, 12 April 2009.

kompas-demo-ktt

Jika kita perhatikan, informasi penting sudah terdapat pada dua paragraf pertama. Perhatikan:

  • What -  Pemrotes menerobos KTT Asia
  • Who – Pemrotes anti pemerintah Thailand sebagai pelaku
  • Where – Pattaya, Thailand
  • When – Sabtu, 11 April 2009
  • Why – Belum terjawab di dua paragraf pertama
  • How – Menerobos masuk ke tempat penyelenggaraan KTT Asia

Dari keenam pertanyaan, hanya Why saja yang belum terjawab dan baru terjelaskan di paragraf keempat yakni karena pemrotes menuntut Perdana Menteri yang menjabat untuk mundur.

Penyusunan informasi seperti ini sangat lazim dalam penulisan berita. Dengan cara ini informasi paling penting akan diletakkan di awal paragraf diikuti informasi dengan tingkat kepentingan yang lebih rendah. Dengan demikian, seorang editor koran akan dengan mudah memotong sebuah berita tanpa harus mengorbankan keseluruhan isi karena bagian berita yang dipotong tidak akan mengganggu isi berita keseluruhan.

Perhatikan contoh kedua juga dari harian Kompas terbitan 12 April 2009.

kompas-plaza-ambrol

Dalam berita di atas informasi 4W pertama bahkan sudah diketahui di paragraf pertama seluruhnya. Sedangkan How dijelaskan di paragraf kedua.

  • What – Tembok atap Plaza ambrol dan meminta korban
  • Who – Satu orang yang tertimpa meninggal (Febi), tiga lainnya luka parah
  • Where – Plaza Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah
  • When – Sabtu, 11 April 2009 pukul 16.15
  • Why – belum terjawab di dua paragraf pertama
  • How – Balok berangka besi sepanjang 9 meter ambrol dan menimpa orang di bawahnya

Mengenali Kolom Koran

Coba Anda perhatikan, hampir semua koran disusun dalam bentuk kolom yang sempit sekitar 4-5 cm. Penyusunan ini dengan maksud khusus untuk memudahkan pembaca sehingga tidak terselip ke baris berikutnya. Dalam proses membaca koran secara cepat, keberadaan kolom ini juga sangat membantu di mana lebar kolom dapat dibaca dengan satu jangkauan mata saja (fiksasi).

Perhatikan gambar berikut:

newspaper-one-fixation

Pembaca koran yang terlatih hanya menggerakkan matanya dari atas ke bawah dan tidak lagi dari kiri ke kanan. Kolom koran relatif tidak terlalu lebar dan sangat mungkin dijangkau dengan satu jangkauan mata dalam membaca. Cobalah!

Lantas bagaimana jika Anda masih kesulitan dengan cara tersebut? Coba bagi kolom tadi dalam dua bagian atau paling banyak 3 bagian. Seolah-olah ada garis imajiner yang membaginya. Anda dapat melatih dua kali pergerakan mata setiap barisnya sampai nantinya Anda dapat membaca dalam satu kali jangkauan per baris. Cara ini dapat meningkatkan kecepatan Anda sampai 2-3 kali lipat. Jika Anda belum memahaminya, silakan baca posting sebelumnya di artikel pengantar Speed Reading dan Teknik Dasar Membaca Cepat.

Meningkatkan Pemahaman Baca Dengan Menguasai Informasi Yang Relevan

Seperti yang sudah dijelaskan, secara umum koran berisi fakta atas suatu kejadian. Karenanya informasi paling relevan adalah 5W+1H. Biasakan ketika membaca koran Anda merujuk ke 5W+1H tadi sehingga Anda pun akan menjadi pembaca koran yang cepat sekaligus cerdas karena menangkap informasi terpenting di dalamnya.

Di samping itu koran juga memiliki tulisan jenis lain seperti opini, artikel atau feature atas topik tertentu. Teknik membaca untuk bagian ini sedikit berbeda dari tulisan jenis berita. Mudah-mudahan dapat saya bahas pada tema Speed Reading berikutnya. Silakan terus mengikuti.

Anda punya tips lainnya? Silakan berbagi dengan pembaca blog ini.

Catatan: Screenshot koran diambil dari harian Kompas http://epaper.kompas.com

5 thoughts on “Membaca Koran Dengan Cepat”

  1. Sangat penting sekali tahu dan memahami bagaimana caranya supaya kita bisa lebih optimal dalam mendapatkan informasi dari membaca koran. Yang pasti harus disadari dulu dari kita sendiri bahwa keberadaan koran sangat penting sehingga kita harus membaca koran untuk mengetahui informasi. kadang kalau memang kita sibuk, kita hanya sepintas saja meluangkan waktu untuk membaca koran. dengan tips dan trik yang diberikan oleh Bapak Noer tadi, insya Alloh kita akan lebih bisa membaca koran secara optimal.

  2. saya tertarik dengan artikel2 anda terutama yang brkaitan dengan
    speed reading. mohon dikrimkan artikel2 tersebut bila berkenan
    thanks be 4

    1. Arwani, saya akan menulis lebih lanjut tentang speed reading di blog ini. Silakan diikuti terus ya. Nanti kalau ada e-book nya akan saya share juga.

Leave a Reply to Gagus Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *