Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja; siapa tahu – pada suatu hari kelak – ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekadarnya saja; siapa tahu – pada suatu hari kelak – ia akan menjadi orang yang kaucintai.
Kutipan di atas adalah ucapan Imam Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah yang dirangkum dalam buku Nahjul Balaghah – kumpulan pidato, ucapan dan surat-surat beliau.
Dalam hidup kita selalu memiliki orang-orang yang dicintai. Kita mencintai pasangan kita, keluarga kita, dan teman-teman kita. Sedemikian tinggi kecintaan itu hingga jika suatu saat ketika mereka meninggalkan, terasa kesedihan yang mendalam.
Demikian pula halnya dengan kebencian. Biasanya kita juga memiliki orang-orang yang dibenci baik karena kelakuannya, hubungan yang tidak baik di masa lalu, maupun karena berbagai hal lainnya. Terkadang sedemikian besar kebencian tersebut sehingga seseorang merasa senang jika orang yang dibencinya mendapatkan musibah.