Kiat Produktivitas 2 – Fokus

fokus

Pada kiat produktivitas yang pertama, saya telah menjelaskan bagaimana memiliki perencanaan akan membantu kita mengetahui apa-apa yang perlu dikerjakan dan menyusunnya dalam sebuah rencana kerja yang matang.

Berikut adalah kiat produktivitas kedua yakni “Fokus”. Kiat ini masih memiliki hubungan yang erat dengan kiat pertama.

Dalam mengerjakan sesuatu, tak jarang perhatian kita teralihkan oleh berbagai hal-hal lain. Ketika Anda menulis laporan, terkadang Anda tertarik untuk memeriksa email yang masuk karena ada sebuah notifikasi. Ketika sedang menulis di depan komputer, perhatian Anda teralihkan karena browing dan seterusnya. Hal ini membuat apa-apa yang Anda kerjakan menjadi terganggu. Pekerjaan jadi lebih lama selesai dan kualitasnya juga berkurang.

Fokus dan Sinar Laser

Sinar laser memfokuskan energinya di satu titik. Karena itu sinar ini mampu menembus benda apa saja termasuk yang sangat keras sekalipun. Semuanya dapat terjadi karena energi dipusatkan di satu tempat.

Prinsip yang sama dapat dipakai ketika kita bekerja. Jika energi bisa disatukan pada satu tempat, maka kita dapat bekerja secara maksimal. Sebaliknya, jika fokus terpecah-pecah dan masing-masing berebut perhatian, Anda akan menyelesaikan sesuatu dengan lebih lambat dan hasilnya pun biasanya tidak sempurna.

Fokus vs Multi-Tasking

Beberapa orang berpendapat kita tidak mungkin hanya mengerjakan satu hal dalam satu waktu. Setiap hari kita memiliki banyak kewajiban yang harus diselesaikan dan semuanya menuntut perhatian tersendiri.

Saya sependapat bahwa tidak mungkin kita hanya mengerjakan satu hal saja dalam sehari. Pasti banyak hal-hal lain yang juga perlu kita lakukan dan menyita perhatian. Walaupun demikian, berapapun banyaknya pekerjaan, Anda masih bisa mengerjakannya dengan baik. Caranya adalah fokus pada satu pekerjaan dalam satu waktu.

Berikut adalah contoh daftar pekerjaan yang perlu saya lakukan di akhir minggu. Saya perlu membuat beberapa tulisan, mengirim email, mengupload modul kursus membaca cepat, dan membuat modul baru untuk materi selanjutnya.

task-list

Apa yang saya lakukan adalah membuat daftar tersebut dan melakukan estimasi waktu pengerjaannya. Kemudian saya mulai mengerjakan satu demi satu tugas-tugas tersebut dan menyelesaikannya sampai tuntas. Saya beralih ke pekerjaan berikutnya jika pekerjaan sebelumnya sudah selesai.

Hasil yang berbeda akan saya dapatkan jika saya mencoba mengerjakannya bersamaan. Ketika menulis email, separuh jalan saya membuat tulisan, separuh jalan saya menyelesaikan tugas lainnya. Hasilnya adalah total waktu yang saya butuhkan akan jauh lebih lama. Dan saya juga tidak memiliki “sense of accomplishment” karena tidak ada satupun yang selesai dengan tuntas.

Jadi fokus bukan berarti Anda tidak boleh memiliki banyak tugas, melainkan aturlah tugas tersebut dan kerjakan satu per satu. Ada perasaan lega ketika satu per satu tugas selesai dengan sempurna dan Anda akan memiliki energi tambahan untuk mengerjakan pekerjaan berikutnya.

Fokus dan Konsentrasi

Bekerja fokus memudahkan kita berkonsentrasi. Karena itu, jika memungkinkan, kelompokkan pekerjaan sejenis dalam satu waktu. Cara ini akan memudahkan karena Anda dalam “modus” yang sama. Berpindah-pindah pekerjaan akan mengalihkan konsentrasi dari pekerjaan sebelumnya. Anda butuh waktu sebelum memiliki konsentrasi cukup pada pekerjaan berikutnya.

Melatih konsentrasi dapat dilakukan dengan cara mental. Ketika Anda hendak mengerjakan suatu tugas dengan fokus, maka bayangkan Anda membuka laci. Masukkan segala urusan lain ke laci-laci tersebut dan tutup rapat. Yakinkan diri Anda bahwa urusan tadi akan Anda selesaikan setelah urusan yang satu ini selesai. Dengan demikian, meskipun Anda punya “banyak urusan”, Anda bisa tetap konsentrasi pada tugas yang Anda hadapi sekarang.

Fokus dan Kinerja

Cara kerja yang fokus akan memberi kualitas pada kinerja Anda. Dengan fokus Anda memiliki energi lebih dalam bekerja. Kita juga lebih mudah mengerjakan tugas yang menuntut konsentrasi tinggi. Hasilnya, kualitas kerja akan lebih baik dan terjaga. Anda pun akan jadi manusia produktif dalam bekerja.

Selamat bekerja dan usahakan untuk selalu fokus pada apa yang sedang Anda kerjakan.

Kiat Produktivitas 2 – Fokus Read More ยป