Beberapa waktu yang lalu saya mendapat penugasan dari kantor untuk membuat resensi buku tentang talent. Ya, talent atau talenta adalah topik yang hangat belakangan ini. Mulai dari bagaimana menemukan talenta terbaik, mengembangkannya, mempertahankannya sampai akhirnya memberi hasil yang maksimal sesuai bidangnya. Secara sederhana, talenta adalah kualitas diri yang unik yang melekat pada pribadi seseorang sehingga membuatnya memiliki keunggulan tertentu dibandingkan orang lain.
Setelah browsing beberapa buku, akhirnya pilihan saya jatuh pada karangan John C Maxwell berjudul Talent is Never Enough. Pengarang buku ini dikenal sebagai ahli di bidang kepemimpinan dan menjadi pengarang serta pembicara dengan pengalaman 30 tahun lebih di bidangnya.
Mengapa Talenta Saja Tidak Cukup
Banyak anggapan bahwa jika seseorang memiliki talenta di bidang tertentu, maka dia bisa menjadi yang terbaik di bidangnya. Atau minimal menunjukkan prestasi yang mengagumkan di bidang tersebut. Tapi mengapa ada orang yang sebenarnya memiliki talenta tidak bisa menghasilkan prestasi yang baik? Apa perbedaan antara seseorang yang memiliki talenta dan berprestasi di bidangnya dengan orang lain yang juga memiliki talenta tapi menunjukkan prestasi biasa-biasa saja? Pertanyaan inilah yang coba dijawab oleh buku tersebut.
Seseorang yang memiliki talenta tapi tidak mengambil tindakan yang diperlukan maka dia tidak pernah mendapatkan hasil yang diharapkan.
Seseorang yang memiliki talenta tapi tidak mengambil tindakan yang diperlukan maka dia tidak pernah mendapatkan hasil yang diharapkan. Seseorang yang memiliki talenta tapi tidak fokus pada bidangnya maka dia tidak akan dapat meningkatkan prestasinya. Seseorang yang memiliki talenta tapi tidak berlatih maka dia tidak akan mencapai kesempurnaan dalam karya-nya.
Dengan demikian, seseorang yang memiliki talenta perlu melakukan tindakan-tindakan yang tepat untuk mengasah dan memanfaatkan talenta tersebut agar menjadi kekuatan diri dalam berkarya.