Menulis pekerjaan yang gampang-gampang susah. Gampang karena tinggal menuliskan apa yang terlintas di kepala Anda. Susah untuk menjadikannya menarik dan mudah dibaca.
Terus terang saya tidak pernah belajar menulis secara khusus. Apalagi ikut kelas penulisan atau sejenisnya. Ilmu yang saya pakai sederhana. Biarkan ide mengalir lalu tuliskan segera. Bahasa kerennya, keep your hand moving.
Walaupun demikian, semakin sering menulis, Anda akan menyadari perbedaan antara tulisan berkualitas dan tidak. Anda juga mulai bisa membedakan dengan jelas mana tulisan yang mudah dimengerti dan mana yang harus mengernyitkan dahi.
Beruntung saya menemukan buku “Kalimat Jurnalistik – Panduan Mencermati Penulisan Berita” karangan A. M. Dewabrata, seorang mantan redaktur senior koran Kompas. Tulisan beliau membuka wawasan baru buat saya terutama memahami mengapa berita atau artikel di media massa ditulis dengan prinsip-prinsip dasar tertentu.
Meskipun buku ini sangat dekat dengan penulisan berita yang menjadi sarapan sehari-hari para jurnalis, namun saya merasakan sangat aplikatif dan bisa diterapkan dalam bentuk tulisan lainnya. Termasuk buat Anda yang suka menulis blog.
Berikut intisari buku tersebut dalam 7 poin utama: