Memberikan presentasi efektif tidak mudah.
Jika Anda mencoba menilai presentasi yang pernah kita ikuti secara jujur, maka kebanyakan presentasi tidak menarik, membosankan, dan sulit dimengerti. Ini terjadi karena presenter – orang yang memberikan presentasi – tidak memahami apa yang dibutuhkan audiensnya. Mereka tidak tahu bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan audiens. Akibatnya tujuan presentasi tidak tercapai. Presenter mengalami frustrasi sama seperti yang dirasakan audiensnya.
Coba Anda ingat pengalaman ketika mendengarkan presentasi lalu jawab pertanyaan berikut dengan jujur:
- Seberapa sering Anda merasa bosan ketika mendengar sebuah presentasi dan berharap segera selesai?
- Berapa banyak isi presentasi yang bisa Anda ingat dengan baik?
Sebuah studi menunjukkan seseorang mulai bosan mendengarkan presentasi ketika masuk menit ke sepuluh. Inilah saatnya ketika sebagian audiens mulai melirik jam tangan, sebagian yang lain menguap menunjukkan tanda-tanda mengantuk, dan sisanya mulai berkhayal kapan presentasi akan selesai.
Presenter yang baik akan memanfaatkan 10 menit pertama untuk mendapat kepercayaan dari audiens. Adapun presenter rata-rata akan berbicara terus tanpa sadar sebagian besar audiens telah kehilangan perhatian.
Besar kemungkinan Anda juga kesulitan mengingat isi presentasi yang pernah Anda dengarkan. Hal ini dapat dimaklumi karena banyak presentasi menggunakan slide-slide yang sedemikian rumit dengan kata-kata panjang sehingga audiens yang cerdas sekalipun susah mengerti. Presenter yang membawakan presentasi seperti ini lupa bahwa slide yang sederhana dan mudah diingat akan jauh lebih powerful untuk meyakinkan audiensnya. Alih-alih menggunakan slide sebagai alat bantu visual, presenter malah menjadikan slide sebagai dokumen yang dibaca sepanjang presentasi.
Lantas adakah tips-tips untuk membuat presentasi efektif?
Ikuti tujuh tips berikut untuk membuat presentasi Anda efektif sekaligus meyakinkan: