Membuka Khazanah Diri Lewat Blogging

Setiap orang terlahir dengan kelebihan dan kekurangan. Setiap orang juga membawa tugas khusus yang unik. Karenanya, tiap orang juga memiliki khazanah yang khas milik dirinya. Khazanah ini akan berbeda antara orang yang satu dengan yang lain.

Lantas apa hubungan dengan khazanah ini dengan kegiatan blogging?

Jika Anda membaca tulisan sebelumnya, diantara beberapa alasan saya menekuni kegiatan blogging adalah untuk sharing pengetahuan dan kecintaan saya terhadap dunia penulisan. Terus terang pada awalnya saya ragu apakah nanti bisa menulis hal-hal baru secara rutin. Sempat terpikir apa yang terjadi kalau kehabisan ide? Bagaimana kalau tulisannya tidak bagus dan terkesan dipaksakan? Namun Alhamdulillah ternyata hal tersebut sampai sekarang tidak terjadi.

Adapun yang saya rasakan dengan kegiatan blogging ini adalah mulai terungkap beberapa khazanah yang saya miliki. Sebagai contoh saya belajar Speed Reading secara otodidak sejak 10 tahun lalu untuk keperluan pribadi agar menjadi pembaca yang cepat dan efektif. Lama kelamaan saya merasa pengetahuan tersebut juga akan bermanfaat buat orang lain. Ini saya sadari dari respon para peserta yang ikut dalam pelatihan Speed Reading yang pernah beberapa kali saya berikan.

Awalnya saya berpikir hanya akan mampu menulis 2-3 artikel saja tentang topik tersebut diantaranya yang paling awal adalah Speed Reading – How Fast Can You Read? Ternyata sampai hari ini saya telah menulis belasan artikel tentang Membaca Cepat. Bahkan “gara-gara” kumpulan artikel tersebut akhirnya bisa terbit sebuah buku yang menjadi hadiah buat seluruh pengunjung blog ini. Terus terang ini tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Insya Allah dalam kesempatan lain saya akan menceritakan bagaimana proses penulisan buku tersebut dilakukan dengan waktu yang terbatas.

Contoh lain adalah saya pengguna aktif Mind Mapping. Setiap kali mencatat hampir selalu saya menggunakannya. Awalnya saya merasa hal tersebut adalah sesuatu yang sederhana. Namun setelah menulis artikel tentang Teknik Mencatat Kreatif Dengan Mind Mapping, saya mulai terpikir bahwa banyak aplikasi dari Mind Map yang telah saya gunakan dan bisa saya ceritakan atau tuliskan untuk memberi manfaat kepada orang lain.

Itu adalah dua contoh yang paling dekat, masih banyak contoh lainnya seperti:

Artinya semakin banyak kita menulis maka semakin berkembang ide-ide yang ada. Semuanya saling sambung menyambung membuat satu kesatuan. Pelan-pelan kita akan bisa mengeluarkan beberapa khazanah keterampilan pribadi yang Allah mudahkan untuk dikuasai dan dibagi kepada orang lain. Terus terang hal ini baru saya sadari setelah mulai aktif kembali menggali potensi diri yang selama ini tertutupi dan tidak punya wadah untuk disalurkan. Dengan blogging, saya merasa berkewajiban menulis secara teratur dan konsisten dari waktu ke waktu. Jika dulu saya perlu menghabiskan waktu sampai dua minggu untuk sebuah tulisan, kini jika saya punya waktu luang setengah sampai satu jam maka satu tulisan bisa diselesaikan.

Karena itu jika saya boleh menyarankan, mulailah menuliskan apa-apa yang Anda miliki. Tulisan dapat berupa buah pemikiran atau perasaan. Anda bisa mengeksplorasi keahlian atau keterampilan unik yang Anda miliki. Mulailah melakukan penggalian terhadap harta terpendam yang ada di diri masing-masing. Seperti yang pernah saya jadikan tag line untuk blog ini yaitu: Explore Your Self – Kenali diri, gali potensi, untuk berbakti.

Semoga tulisan ini membawa pencerahan buat Anda dan saya untuk menemukan khazanah diri kita. Selamat menggali potensi diri dan berkarya untuk bangsa.

Silakan berbagi pendapat di kolom komentar.

8 thoughts on “Membuka Khazanah Diri Lewat Blogging”

  1. Mas Noer memang mantab, terimakasih Mas Noer atas semuanya, banyak sekali hal-hal yang ingin saya contoh dari Mas Noer, tapi koq kayanya makin ketinggalan aja ya, kayanya faktor tingkat kerajinan ga susah nyontohnya ya… he…

    1. Terima kasih Rizky. Kamu juga mantab koq 🙂 tinggal mencari wadah yang tepat untuk berkarya.
      Salah satu yang bisa membuat saya begini adalah dengan membaca pengalaman orang-orang besar di bidangnya masing-masing.
      Kesamaan dari mereka semua adalah “meninggalkan rasa malas” dan “tidak pernah menyerah” menghadapi setiap keadaan, betapapun pahitnya. Dan segala sesuatu memang harus dimulai agar rodanya mulai bergulir dan hambatan-nya semakin ringan.

  2. Betul sekali bang Zainal. Dengan situasi sekarang, proses belajar mengajar bisa melewati batasan waktu dan benua. Semoga kita mengambil manfaat banyak dari sana. Cukup banyak blogger yang dengan sungguh-sungguh berbagi dan biasanya karya mereka cukup luar biasa.

Leave a Reply to ali Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *