Pendidikan

Bagaimana Membaca Cepat Membantu Saya Belajar Banyak Hal

Setelah sekian lama belajar dan merenungkan kembali apa yang sudah saya dapatkan, maka saya mendapati hal-hal berikut saya dapatkan dari penguasaan membaca cepat:

Membaca cepat membantu saya memiliki rasa percaya diri dalam belajar banyak hal
Membaca cepat membantu saya belajar dalam tekanan waktu
Membaca cepat membantu saya mengusai berbagai keterampilan baru yang saya perlukan

Bagaimana Membaca Cepat Membantu Saya Belajar Banyak Hal Read More »

Anak Anda Susah Bangun Tidur di hari Senin?

Oleh: Irwan Dewanto

Ini adalah posting tamu (guest posting) dari sahabat saya – Irwan Dewanto – HR Manager PT. Unilever Indonesia, Cikarang Factory.

I hate monday

Pernahkah kita terlambat masuk kantor di awal minggu, setelah liburan panjang atau long weekend gara-gara anak kita susah untuk bangun pagi? Atau gara-gara anak kita tiba-tiba sakit perut, maag dan pusing, sehingga meminta ijin untuk tidak masuk sekolah, padahal malam sebelumnya dia baik-baik saja.

Kalau kita pernah mengalami atau bahkan sering mengalami hal itu, maka ada kemungkinan anak kita mengalami yang namanya psikosomatis, yaitu timbulnya gejala terjadinya keluhan fisik seperti pusing, mual, dan sebagainya karena sebab psikis. Atau pada anak berusia 2-5 tahun biasanya gejala tersebut berupa sulit untuk bangun pagi.

Hal ini biasa nya terjadi pada pasangan orangtua/suami-istri yang sama-sama bekerja, dimana waktu luang untuk berinteraksi dengan anak-anak hanya pada saat Sabtu-Minggu atau hari libur lainnya. Sehingga tanpa sadar anak-anak kita yang sangat menikmati quality time tersebut merasa enggan untuk memasuki rutinitas yang memisahkan mereka dengan ayah ibunya sehari-hari. Jadi sebenarnya sindrom I hate Monday bukan hanya bagi kita-kita saja yang sudah grown up.

Jika kita mengalami hal ini, maka tidak usah khawatir, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan, yang pada intinya adalah melakukan conditioning kepada anak-anak kita :

  1. Usahakan rencana berlibur yang sampai malam atau aktivitas yang membuat anak-anak lelah secara fisik hanya di hari Sabtu saja, sedangkan di hari Minggu atau di hari terakhir liburan hanya kita isi dengan aktivitas ringan yang berdurasi hanya sampai setengah hari.
  2. Pada setengah hari di liburan terakhir itu, usahakan sudah mulai mengembalikan aktivitas anak kita ke aktivitas rutin seperti belajar, atau mengerjakan PR, dan yang penting, temani anak kita pada saat belajar atau mengerjakan PR ini, sehingga anak merasa tetap aman dan dekat dengan kita.
  3. Sebelum anak-anak tidur, luangkan waktu sekitar 5 menit untuk menemani mereka tidur dan memberi pengertian bahwa besok mereka harus kembali bersekolah dan ayah ibu juga harus kembali bekerja.
  4. Keesokan harinya, bangunkan anak kita sedikit lebih pagi dari biasanya, dan luangkan waktu sebentar untuk membelai-belai buah hati kita sampai dia benar-benar terbangun.

Semoga tips tersebut cukup membantu, dan jangan khawatir bagi para pasangan yang belum memiliki momongan, atau para pengantin baru, hal ini juga ampuh diterapkan kepada pasangan kita lho..-)

Tentang Penulis:

Irwan Dewanto menyelesaikan pendidikan di Fakultas Psikologi UGM dan Master di bidang Human Resources Management di Psikologi UI. Penulis memiliki pengalaman luas di bidang psikologi dan HR. Saat ini aktif bekerja sebagai HR Manager di PT. Unilever Indonesia, Cikarang Factory

Photo Credit: studiosushi under Creative Commons License

Anak Anda Susah Bangun Tidur di hari Senin? Read More »

Bagaimana Daya Ingat Bekerja?

Coba ambil sebuah buku yang pernah Anda baca. Tanyakan kepada diri Anda, apa yang masih Anda ingat dari buku tersebut? Berapa persen materi buku yang masih menempel di kepala Anda?

Jangan kaget jika Anda benar-benar hampir tidak ingat lagi apa saja isi buku tersebut. Kalaupun masih ada yang tertinggal, bisa jadi cuma 20%, 10% atau bahkan lebih kecil lagi. Mengapa hal itu bisa terjadi padahal Anda merasa sangat menguasai buku tersebut ketika membacanya dulu?

Cara Kerja Daya Ingat

Ketika membaca atau belajar sesuatu, maka kita sedang memasukkan informasi baru ke dalam kepala. Informasi ini masuk ke daya ingat jangka pendek. Sifat dari daya ingat seperti ini adalah cepat diingat tapi juga cepat lupa. Anda perlu melakukan sesuatu untuk menyimpannya dalam jangka panjang.

Bagaimanakah agar apa yang Anda pelajari bisa diingat bahkan sampai bertahun-tahun?

Jawaban sederhananya adalah LAKUKAN PENGULANGAN.

Lho, koq jawabannya gampang banget? Benar. Pengulangan yang dilakukan dengan tepat akan membantu Anda mengingat apa saja untuk jangka waktu yang lama. Manusia gampang lupa dan itu segera terjadi satu jam setelah Anda belajar sesuatu. Perhatikan gambar berikut:

Kurva Daya Ingat

Diagram Kurva Daya Ingat

Ini adalah diagram sederhana bagaimana daya ingat menguap seiring berjalannya waktu. Segera ketika Anda mempelajari sesuatu, biasanya daya ingat masih dalam tahap maksimalnya. Itu terjadi karena informasi masih fresh di kepala Anda.

Dalam tempo satu jam, daya ingat mulai menurun dalam jumlah yang sedikit. Selang sehari, apa yang kemarin Anda ingat 80% bisa jadi sudah berkurang menjadi 50%. Dan dalam seminggu apa yang telah Anda pelajari mungkin sudah hilang dan bersisa 20% saja.

Bagaimana Pengulangan Bekerja?

Pengulangan membantu mengurangi dampak dari hilangnya ingatan kita akan informasi baru. Anda perlu membuat beberapa pengulangan sehingga sebuah informasi akan menempel selamanya:

  • Pengulangan pertama segera setelah selesai mempelajari sesuatu akan memperkuat persentase informasi yang Anda kuasai. Ini adalah tahapan pengulangan paling penting. Jangan sia-siakan waktu yang Anda habiskan untuk belajar sesuatu dengan tidak mengulangnya segera setelah selesai. Cukup 5 menit pengulangan akan membantu informasi dapat diingat penuh sampai 24 jam berikutnya.
  • Pengulangan kedua dilakukan sehari setelah yang pertama. Pengulangan ini juga sangat penting karena informasi telah diendapkan lewat tidur malam. Ini akan membantu menguasai informasi hingga seminggu ke depan.
  • Pengulangan ketiga dilakukan seminggu setelah Anda belajar sesuatu. Ini akan memperkuat efek daya ingat sampai sebulan ke depan.
  • Pengulangan berikutnya perlu dilakukan dalam tempo sebulan dan tiga bulan. Setelah itu dilakukan, maka apa yang tadinya Anda ingat dalam jangka pendek sekarang akan masuk ke ingatan jangka panjang. Informasi yang disimpan dengan cara ini akan sulit sekali terlupakan.

Apakah pekerjaan mengulang tersebut berat? Tentu saja tidak. Bayangkan, Anda cukup menghabiskan waktu 5-10 menit saja dalam satu kali pengulangan. Dengan menginvestasikan waktu yang singkat tersebut dalam beberapa kali pengulangan, Anda akan menghemat waktu yang banyak dibandingkan Anda harus membaca ulang karena sudah lupa semuanya.

Jangan sia-siakan waktu yang Anda habiskan untuk belajar dengan tidak mengulangnya. Kebiasaan mengulang yang teratur lama kelamaan akan menjadi kebiasaan. Jika hal itu sudah dilakukan, maka apapun yang Anda pelajari Insya Allah dapat diingat bertahun-tahun seolah-olah Anda baru mempelajarinya kemarin sore.

Sulit untuk percaya? Mengapa Anda tidak mencobanya?

Give it a try and see the difference!

Selamat belajar dan mengingat.

Bagaimana Daya Ingat Bekerja? Read More »

Belajar Cara Belajar

kids_study

Dalam dunia pendidikan, guru dan murid harus bekerjasama. Tugas guru membimbing para muridnya agar menyerap pelajaran dengan baik sesuai kapasitas, potensi dan minat anak didik. Adapun tugas murid adalah belajar dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab sehingga apa-apa yang diajarkan dapat dipahami dengan baik dan diamalkan dalam kehidupannya.

Untuk itu, masing-masing pihak, guru dan murid perlu memiliki keterampilan. Itulah keterampilan belajar dan mengajar.

Buat guru, keterampilan tersebut meliputi bagaimana menyusun bahan ajar yang baik sehingga para murid dapat belajar dengan penuh minat, semangat, sekaligus menyenangkan. Adapun murid perlu belajar bagaimana agar dapat menguasai pelajaran dengan baik sehingga nantinya bisa diaplikasikan. Keterampilan tersebut diantaranya adalah bagaimana membaca dengan cepat dan efektif, bagaimana cara memahami dengan baik sehingga akan diingat dalam jangka panjang serta cara mencatat yang mudah diingat dan menjadi referensi berguna di masa mendatang.

Sayangnya, keterampilan seperti ini terkadang tidak dimiliki baik oleh guru dan siswa. Akibatnya, kedua belah pihak frustasi satu sama lain. Guru pontang panting menjelaskan sesuatu tapi tidak diperhatikan oleh murid-muridnya. Sementara sang murid frustasi dengan bahan pelajaran yang bertumpuk dan tidak tau bagaimana bisa menyelesaikannya.

Belajar bukan lagi untuk memahami dan menghayati melainkan berubah menjadi proses mengejar nilai dan kelulusan.

Karena kurangnya keterampilan belajar dan mengajar ini pada akhirnya akan berdampak pada kualitas para pelajar kita. Mereka mungkin saja tamat dari sekolah dan menyelesaikan perguruan tinggi, namun sedikit sekali ilmu yang menempel dan akhirnya bisa dipakai dalam keseharian. Para pelajar lebih senang dengan jalan pintas dan menghafal apa yang diprediksi akan keluar dalam ujian. Belajar bukan lagi untuk memahami dan menghayati melainkan berubah menjadi proses mengejar nilai dan kelulusan.

Adapun di negara-negara yang lebih maju, saya memperhatikan para murid tidak hanya dibebani dengan bahan pelajaran, melainkan mereka juga dibekali dengan bagaimana caranya belajar dengan baik. Karenanya tak jarang ada kelas khusus yang mengajarkan bagaimana cara membaca yang lebih efektif dan efisien. Bagaimana meningkatkan konsentrasi sehingga dapat memahami pelajaran dengan baik. Dan cara mencatat yang terstruktur, kreatif dan menyenangkan sehingga apa-apa yang ditulis akan menjadi informasi berharga sepanjang masa. Tidak hanya itu, mereka juga diberi kesempatan untuk melatih dan mengembangkan minat sejak dini sambil terus mengasah keterampilan khusus yang dimiliki masing-masing individu.

Hal yang sama berlaku buat para guru. Mereka juga belajar bagaimana cara menyampaikan materi di depan kelas, bagaimana menciptakan ruang kelas yang hidup dan menyenangkan. Bagaimana proses belajar menjadi diskusi interaktif yang memberi nilai tambah bagi para murid dan guru itu sendiri.

Jadi, jika Anda seorang guru atau murid, sudahkah belajar cara belajar?

 

Photo Credit: blisschan under Creative Commons License

Belajar Cara Belajar Read More »