Akhir tahun adalah saat yang tepat untuk melakukan evaluasi atas rencana keuangan keluarga Anda. Evaluasi membantu melihat rencana yang sudah berjalan dengan baik dan mana yang belum berjalan dan apa penyebabnya.
Jika Anda telah melakukan pemeriksaan keuangan akhir tahun, maka sekarang saatnya mempersiapkan rencana keuangan Anda untuk tahun depan. Apa saja yang harus dipersiapkan? Berikut daftar periksa yang bisa digunakan:
Apa saja prioritas pengeluaran di tahun depan?
Mungkin Anda punya rencana dan prioritas khusus untuk tahun depan seperti: mempersiapkan uang muka pembelian rumah, persiapan biaya kuliah S2, dan seterusnya.
Adakah biaya-biaya khusus yang akan dikeluarkan tahun depan?
Rencanakan biaya khusus yang akan dikeluarkan seperti: uang pangkal masuk sekolah anak pertama pada bulan Juni, membantu biaya pernikahan adik bulan September, dan lain-lain.
Apa saja pembayaran yang akan jatuh tempo tahun depan?
Seringkali orang lupa membuat budget untuk pengeluaran yang sifatnya tahunan
Seringkali orang lupa membuat budget untuk pengeluaran yang sifatnya tahunan seperti: pembayaran pajak kendaraan di bulan Agustus, pembayaran kontrak rumah di bulan Mei, atau membayar biaya kuliah di bulan Januari. Dengan mengidentifikasi pengeluaran tahunan akan membantu kita membuat buget bulanan. Pada saat pengeluaran tersebut jatuh tempo tidak akan mengganggu belanja rutin bulanan.
Berapa estimasi pemasukan dan pengeluaran rutin bulanan?
Melakukan estimasi ini berguna untuk melihat berapa banyak selisih antara pemasukan dan pengeluaran. Selisih tersebut sebagian untuk ditabung, dan sebagian direncanakan untuk pembayaran tahunan atau pengeluaran khusus.
Berapa estimasi pemasukan tambahan yang mungkin didapatkan dalam periode setahun ke depan?
Jika Anda bekerja sebagai karyawan, mungkin ada bonus tahunan dan tunjangan khusus. Atau jika Anda berwirausaha maka disini dapat diperkirakan berapa pendapatan khusus di lainnya di luar yang rutin. Dengan demikian, Anda bisa merencanakan penggunaannya jauh-jauh hari. Ingatlah ketika tidak direncanakan biasanya akan segera habis pada saat pemasukan tambahan tersebut didapat.
Berapa rencana tabungan yang dipersiapkan?
Dari perhitungan pemasukan dan pengeluaran rutin, tentukan tabungan rutin untuk dana cadangan maupun persiapan hari depan.
Adakah uang yang harus dipersiapkan untuk tujuan keuangan jangka panjang yang memerlukan dana besar?
Terakhir adalah melihat tujuan keuangan jangka panjang misalnya Anda ingin menunaikan ibadah haji bersama keluarga, membangun usaha dalam 10 tahun ke depan, dan seterusnya.
Jika Anda telah selesai dengan daftar periksa di atas, tugas selanjutnya adalah menyusun rencana tersebut dalam budget bulanan. Silakan simak tulisan berjudul “Menyusun Budget Keuangan Keluarga”.
Ternyata, membuat perencanaan keuangan itu mudah khan? Semuanya dimulai dari kebiasaan Anda mencatat.
Photo Credit: qronoz under Creative Common License