Tanggal 13 Agustus 2011 merupakan hari berduka. Hari itu Allah memanggil Guru tercinta, yang menjadi pembimbing saya dan seluruh murid-murid beliau selama ini. Tulisan ini untuk mengenang salah satu pengajaran beliau yang layak untuk dijalankan oleh siapa saja. Ya Allah, berkatilah dan rahmatilah guru kami. Jadikanlah ajaran beliau senantiasa hidup di dalam diri kami para murid-muridnya.
Manusia tidak pernah tahu dia dilahirkan dari rahim yang mana. Dia juga tidak tahu akan muncul dari bumi yang mana. Siapa yang melahirkan dan di mana seseorang dilahirkan sesungguhnya membawa sejarah panjang. Apa yang telah dilakukan pendahulunya dan apa yang harus dia lakukan setelahnya.
Suatu kali guru kami mengajarkan, salah satu amal tertinggi adalah berbakti untuk negeri. Awalnya saya tidak mengerti dengan kalimat ini. Mengapa negeri menjadi begitu penting sehingga setiap orang harus mencari baktinya?
Ketika kita dilahirkan di sebuah negeri, maka kita memiliki ikatan batin dengan tempat tersebut. Tiap negeri memiliki keunikan dan membutuhkan orang-orang yang paham dengan karakteristiknya. Bagaimanapun keadaan negeri yang kita tinggali – baik atau buruk – sesungguhnya negeri tersebut membutuhkan tangan-tangan terampil untuk membangun dan mengembangkannya.