Personal

Apa Yang Saya Pelajari Dari Singapura

Tinggal beberapa bulan di Negeri Singa mau tidak mau membuat saya belajar tentang negara kota ini. Sir Thomas Stamford Raffles dikenal sebagai pendiri kota Singapura modern dengan menjadikannya sebagai pusat perdagangan Inggris sampai akhirnya negeri ini maju dan berkembang. Berawal dari kota pelabuhan, dengan cepat Singapura membangun infrastrukturnya sehingga menjadi salah satu kota terbaik di Asia mengalahkan Shanghai, Hong Kong, Tokyo dan lainnya.

Apa Yang Saya Pelajari Dari Singapura Read More »

Singapura, Orchard Road, dan Banjir Besar

Mungkin tidak banyak yang tahu, tak lama setelah launching kursus membaca cepat Senin, 21 Juni 2010 yang lalu, tepat dua hari setelahnya 23 Juni 2010 saya resmi pindah ke kantor baru di Unilever Asia Private Limited di Singapura. Perpindahan ini cukup mendadak karena saya diperlukan untuk melakukan studi organisasi di beberapa negara. Ini akan menjadi tugas yang berat sekaligus menantang buat saya. Semoga saya diberi kekuatan dan kemudahan untuk menjalankannya dengan baik.

Singapura, Orchard Road, dan Banjir Besar Read More »

Merencanakan Keuangan Rumah Tangga

Jika Anda mengamati blog ini, maka Anda akan menemukan salah satu tema yang banyak saya tuliskan adalah tentang perencanaan keuangan. Mengapa saya tertarik tentang hal tersebut? Dan bagaimana kisahnya sehingga saya bisa berbagi tentang keuangan keluarga kepada Anda? Berikut adalah kisahnya.

Saya lahir dari sebuah keluarga sederhana. Ketika memasuki kuliah, seperti kebanyakan mahasiswa lain, saya pun masih menerima kiriman dari orangtua. Uang tersebut harus dimanfaatkan dengan baik agar segala keperluan mulai dari uang kuliah, makan, kost dan lain-lain bisa terpenuhi. Ketika masih mahasiswa, saya juga memutuskan untuk menikah, dan sejak itu resmi saya harus mulai mengelola keuangan sendiri, lepas dari campur tangan orangtua.

Sebagai mahasiswa yang belum lulus, praktis saya hanya bisa bekerja paruh waktu. Karena senang dengan bidang pendidikan dan pengajaran, saya pun menjadi guru les privat. Murid pertama saya kelas IV SD kemudian ditambah dengan murid lainnya di SMP. Penghasilan dari mengajar les ini memang tidak banyak. Sejak itulah saya mulai belajar mengelola keuangan keluarga dengan sebaik-baiknya. Hal ini saya lakukan agar seberapapun penghasilan yang Allah berikan, bisa saya manfaatkan dengan baik, tanpa harus menggantungkan diri kepada orang lain.

Dulu perencanaan keuangan saya masih sangat sederhana. Saya menggunakan Excel untuk memperkirakan berapa kebutuhan saya ke depan dan estimasi penghasilan yang akan diterima. Saya masih ingat betul ketika itu saya dan istri membuat perkiraan berapa uang yang harus dihabiskan untuk membeli beras, lauk pauk dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Waktu itu jatah belanja rumah tangga saya adalah 7.000 rupiah per hari. Artinya, jika ada hari di mana belanja lebih dari nilai tersebut, maka di hari lainnya harus dikurangi. Sedangkan jika kami sekeluarga bisa menahan diri untuk belanja lebih hemat di awal bulan, maka menjelang akhir bulan kelebihan uang belanja bisa ditambahkan untuk membeli makanan yang lebih baik.

Oh ya, selain menjadi pengajar privat, karena hobi mengotak-atik komputer, saya pun memiliki profesi sebagai penjual komputer. Pelanggan saya adalah rekan-rekan mahasiswa yang membutuhkan komputer namun tidak paham jenis seperti apa yang mereka butuhkan. Usaha ini merupakan kegiatan kecil-kecilan yang menopang perekonomian rumah tangga saya saat itu.

Satu hal yang saya pelajari saat itu adalah ketidakpastian penghasilan karena murid bisa bertambah dan bisa berkurang. Termasuk penjualan kadang lancar kadang tidak. Maka saya belajar merencanakan bagaimana menata sedikit kelebihan penghasilan untuk menutupi kekurangan di periode berikutnya. Hal sebaliknya adalah mengatur penghasilan bulan berjalan yang terbatas agar cukup sampai datangnya penghasilan baru. Salah satu yang harus saya tata saat itu adalah bagaimana agar pada waktunya saya bisa membayar biaya kontrak rumah petak sebesar 120.000 per bulannya.

Menjelang lulus, saya mendapat pekerjaan sebagai instruktur simulasi bisnis yang mengajarkan mahasiswa dan siswa SMU memahami laporan keuangan perusahaan untuk pengambilan keputusan. Tentu saja pendapatan sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. Walaupun demikian, saya dan istri berkomitmen agar peningkatan gaya hidup tidak boleh lebih cepat dari pendapatan. Jika memang masih bisa bertahan dengan gaya hidup sebelumnya, maka itulah yang akan dilakukan. Selisihnya bisa untuk menabung dan membantu anggota keluarga lain yang membutuhkan.

Alhamdulillah cara seperti itu terus saya lakukan sampai sekarang. Dan saya pun masih mencatat berapa pengeluaran dan penghasilan dalam rangka merencanakan keuangan keluarga. Kami hampir tidak pernah membeli sesuatu sebelum diberi kemampuan untuk memilikinya. Jika ingin membeli sesuatu yang agak mahal seperti TV misalnya, maka saya akan menyisihkan penghasilan tiap bulan sampai saatnya terkumpul penuh untuk membeli barang yang dibutuhkan secara tunai. Termasuk ketika sudah memiliki kemampuan, perencanaan yang baik akan membuat kita berpikir secara jernih kewajaran antara keinginan dan kebutuhan yang hendak dipenuhi.

Apa yang saya lakukan sangat terasa manfaatnya. Pertama kita akan lebih mudah bersyukur karena rezeki yang Allah berikan bisa dikelola dengan baik dan selalu cukup guna memenuhi berbagai keperluan. Kedua kita jarang mengeluh karena perencanaan yang baik membuat hidup lebih tertata. Ketiga kita bisa membantu orang lain karena telah berhasil memenuhi kebutuhan keluarga secara wajar dan berbagi dengan orang lain kelebihannya. Keempat kita bisa menghindari hutang yang tidak perlu atau ketergantungan kepada orang lain. Kelima pikiran akan lebih jernih karena tidak disibukkan guna memikirkan hutang yang harus dibayar, atau keinginan berlebih yang ingin dipuaskan sebelum tiba kemampuan memilikinya.

Karena itu saya ingin berbagi kepada Anda semua pembaca blog ini. Jika Anda belum terbiasa membuat perencanaan, lakukanlah mulai dari sekarang. Mumpung usia masih muda, mumpung anak masih kecil, mumpung keperluan hidup masih bisa dikelola. Adalah aneh jika Allah sudah memberikan rezeki yang pantas namun kita masih selalu merasa kekurangan dan tidak cukup karena tidak pernah mengelolanya dengan baik. Kalaupun kita termasuk orang yang mendapat rezeki dunia terbatas, insya Allah kita akan terbantu untuk senantiasa bersyukur dan mencukupkan diri dengan apa yang ada di tangan. Ini akan menjaga kehormatan diri dari bergantung kepada makhluk.

Itulah sekelumit kisah pribadi yang ingin saya bagi kepada Anda semua. Semoga bermanfaat dan menjadikan kita hamba yang senantiasa ingat bersyukur. Hanya Allah Yang Maha Pemberi Rezeki. Tugas kita untuk mensyukuri serta memanfaatkannya secara baik dan benar.

Merencanakan Keuangan Rumah Tangga Read More »

Berapa Banyak Buku Yang Anda Baca Dalam Setahun?

my kids and books Ketika sedang mempersiapkan materi untuk Modul 1 Program Coaching Speed Reading, iseng-iseng saya melakukan riset kecil-kecilan. Secara tidak sengaja saya menemukan polling di tahun 2007 yang dilakukan Associated Press, sebuah kantor berita ternama tentang berapa banyak buku yang dibaca orang dewasa dalam setahun. Faktanya, satu dari empat orang dewasa bahkan tidak menyelesaikan satu buku pun selama setahun terakhir. Polling tersebut dilakukan di negara maju dengan tingkat budaya baca lebih tinggi. Kira-kira bagaimana hasilnya jika polling yang sama dilakukan di Indonesia?

Buku adalah jendela ilmu, demikian kata pepatah. Membaca adalah proses membuka jendela tersebut agar cahaya pengetahuan masuk ke rumah kita. Semakin banyak belajar dan membaca, tentunya akan semakin banyak ilmu baru yang didapatkan. Tentu akan ada banyak perbedaan antara orang yang membaca 10 buku dalam setahun dibandingkan dengan yang tidak membaca sama sekali.

Saya sendiri mulai membaca “agak serius” ketika SMU. Terus terang satu hal yang memacu semangat saya ketika melihat salah seorang sahabat dekat saya dan keluarganya yang sangat hobi membaca. Saya melihat buku-buku yang berderet rapi, artikel majalah yang dikliping sesuai temanya, sampai berita koran yang disusun sesuai topik. Saya berpikir, betapa sungguh-sungguhnya orang yang melakukan hal itu. Dan betapa luas wawasannya dengan kebiasaan membaca yang sedemikan tinggi. Ya, sahabat saya tersebut Edison Situmorang dan keluarganya menjadi awal yang memupuk semangat saya untuk rajin membaca.

Duduk di kelas II SMU, saya mulai mempersiapkan diri mengikuti UMPTN. Sekolah saya terkenal dengan murid-muridnya yang lebih hobi mengerjakan soal UMPTN daripada mengikuti kelas. Saat itulah saya ketemu sebuah buku saku berjudul “Rahasia Sukses Belajar”. Buku inilah yang pertama kali mengenalkan kepada saya tentang membaca cepat atau speed reading. Sayang sekali buku tersebut hilang entah ke mana dan saya pun tidak ingat pengarangnya.

Salah satu kebiasaan yang saya lakukan sehabis membaca adalah mempraktekkan apa-apa yang dipelajari. Jadi, saya pun memulai teknik membaca cepat dengan cara yang sangat sederhana. Lama kelamaan saya mulai terbiasa dan kecepatan baca meningkat. Namun kecepatan tersebut masih dalam kisaran yang biasa-biasa saja. Hal ini karena informasi tentang speed reading yang saya pelajari sangat sedikit dan topik itu masih kurang dikenal orang 12 tahun yang lalu.

Dampak dari kemampuan membaca cepat betul-betul saya rasakan ketika kelas III SMU dan ketika saya tidak lulus UMPTN pertama kali. Waktu itu saya bercita-cita ingin jadi seorang programmer seperti Bill Gates yang membangun bisnis komputer. Dan untuk itu saya memilih Teknik Informatika di ITB. Gagal UMPTN tidak membuat saya patah semangat melainkan sebuah titik balik yang berharga dalam hidup saya. Di situlah saya menghabiskan waktu selama kurang lebih setahun berkunjung ke perpustakaan hampir setiap hari.

Saya mendatangi perpustakan daerah di kota kelahiran Medan dan membaca buku di sana. Setiap kali pulang saya selalu membawa dua buku yang saya targetkan selesai dalam seminggu. Saya ingat betul masa-masa itu adalah masa paling produktif membaca. Setiap minggu setidaknya saya menghabiskan 2 buku yang jika dihitung dalam setahun bisa berjumlah lebih dari 100 buku. Di sana saya belajar berbagai bidang mulai dari agama, psikologi, komunikasi, manajemen, pemasaran termasuk komputer dan pemrograman.

Pada periode tersebut saya merasakan betul manfaat kemampuan membaca cepat di mana saya bisa menyelesaikan sebuah buku dalam tempo yang jauh lebih singkat dibandingkan sebelumnya. Kegiatan membaca menjadi proses yang ringan sekaligus menyenangkan. Karenanya, saya sangat bisa memahami orang-orang yang tidak pernah menyelesaikan sebuah buku salah satunya karena kecepatan baca yang lambat. Membaca lambat membuat buku terlihat menakutkan karena tidak tau kapan bisa dibaca sampai selesai.

Kemampuan membaca cepat terus saya pakai ketika kuliah di Fakultas Ekonomi UI dan terus berkembang sampai saya bekerja sekarang. Saya pun punya akses yang lebih luas ke buku-buku Speed Reading mulai dari yang klasik seperti metode Evelyn Wood sampai yang lebih modern dengan pendekatan Neuro Linguistic Programming (NLP) maupun simulasi flash card lewat komputer. Buku Speed Reading for Beginners yang saya tulis merupakan akumulasi proses pembelajaran tentang membaca cepat berdasarkan metoda yang saya uji secara pribadi.

Di tahun 2010 ini, saya ingin merancang sebuah pelatihan membaca cepat yang lengkap lewat tutorial video ditambah materi latihan secara terstruktur. Saya sudah mempersiapkan 10 video pendahuluan di http://www.membacacepat.com. Video ini merupakan pemanasan sebelum saya membuat materi berikutnya yang lebih mendalam. Jika Anda tertarik untuk mengikuti pelatihan ini, silakan mendaftar di early notification list agar saya dapat mengirim informasi kapan pelatihan akan dimulai.

Kembali ke pertanyaan awal pada tulisan ini, berapa banyak buku yang sudah Anda baca dalam setahun terakhir?

Sudahkah Anda membiasakan diri membaca untuk meng-upgrade pengetahuan?

Berapa Banyak Buku Yang Anda Baca Dalam Setahun? Read More »

Catatan Akhir Tahun 2009 MuhammadNoer.com

Tak terasa, tahun 2009 akan segera berlalu. Ini berarti sudah hampir setahun blog MuhammadNoer.com berdiri. Rasanya baru kemarin saya memutuskan membeli domain dan menulis kembali secara rutin setelah sekian lama kebiasaan itu menghilang.

Dan inilah beberapa catatan penting tahun 2009 dari blog ini:

Terbit
Secara resmi MuhammadNoer.com terbit 11 Januari 2009. Sebelumnya blog ini menumpang di http://exploreyourself.wordpress.com. Setelah mempertimbangkan secara matang pengembangan blog ini beberapa tahun ke depan, saya memindahkan ke hosting sendiri dengan alamat www.MuhammadNoer.com yang Anda baca sekarang. Saya menggunakan Dreamhost sebagai hosting dan Wordpress sebagai engine blog.

Tagline: “Explore Your Self – kenali diri, gali potensi, untuk berbakti” dipilih karena blog ini bagian dari proses saya mengeksplorasi diri terkait apa-apa yang dimudahkan untuk saya kuasai. Karenanya saya juga mengajak pembaca melakukan hal yang sama untuk mengidentifikasi apa-apa yang dimudahkan untuk dikuasai dan dikerjakan agar dapat berbagi kepada orang lain. Tema umum blog ini adalah terkait Pengembangan Diri untuk menjadi manusia yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Statistik
Pada awalnya blog ini hanya dikunjungi oleh orang dekat dan sahabat-sahabat saya. Seiring berjalannya waktu, mulai banyak kunjungan dari search engine terutama Google. Blog ini muncul di tempat teratas jika Anda memasukkan kata kunci “membaca cepat” di Google.co.id

Selain itu, blog ini menerima banyak pengunjung yang mencari artikel seputar mind map, teknik presentasi, dan kecerdasan emosional. Rata-rata per hari ada 300-400 unique visitor ke blog ini dengan pageview 2000 per minggunya.

Pada usia tiga bulan blog ini berhasil mendapat Page Rank 3 di Google. Sebuah pencapaian yang cukup baik mengingat usia yang relatif pendek. Namun dalam 3 bulan berikutnya skor ini turun ke Page Rank 2. Saya tidak tau apa yang terjadi mungkin karena frekuensi postingnya berkurang.

Sepanjang tahun ini, ada 97 artikel yang telah dipublikasikan dan mendapat 539 komentar dari para pengunjung.

Ebook
Pada tanggal 30 Juli 2009, saya menerbitkan ebook “Speed Reading for Beginners” kepada publik. Buku setebal 98 halaman ini merupakan akumulasi dari pengalaman saya belajar dan mengajarkan membaca cepat selama 10 tahun terakhir. Buku ini pula yang menjadi salah satu daya tarik buat pengunjung yang akhirnya menjadi subscriber blog ini. Sampai hari ini, buku tersebut sudah didownload sedikitnya 1500 orang.

Saya mendapatkan banyak komentar positif tentang buku ini. Beberapa pengunjung juga menanyakan apakah akan ada pelatihan tatap muka belajar Membaca Cepat. Jawabannya adalah saat ini saya sedang mempersiapkan Program Belajar Membaca Cepat secara Online. Dengan demikian program ini diharapkan akan menjangkau lebih banyak orang tanpa dibatasi waktu dan tempat. Program ini nantinya akan bersifat membership dengan biaya keanggotaan yang terjangkau.

Subscriber
Sampai menjelang akhir tahun 2009, blog ini telah memiliki 900 lebih confirmed subscriber lewat Google Feedburner – layanan RSS dari mesin pencari terbesar di dunia. Total subscriber ini sebenarnya sudah mencapai 1500 lebih. Sebagian besar pelanggan merupakan email subscriber sehingga mereka mendapatkan content terbaru setiap kali artikel muncul.

Pada awal Desember 2009 saya secara bertahap memindahkan layanan subscriber menggunakan autoresponder berbayar dari Aweber. Ini dilakukan agar saya bisa terhubung lebih baik dengan pengunjung blog ini sekaligus persiapan untuk launching program Belajar Membaca Cepat Online di www.MembacaCepat.com

Jadi jika Anda adalah subscriber lama, pastikan Anda telah menerima email dari autoresponder Aweber dan mengklik link konfirmasi. Atau jika Anda tidak menerima email tersebut, silakan daftarkan kembali di halaman berikut.

Video
Pengembangan lebih lanjut dari blog ini adalah dengan terbitnya Video Seri Membaca Cepat. Saya mempersiapkan 10 seri video yang mengajarkan langkah-langkah membaca cepat. Masing-masing berdurasi sekitar 5-8 menit dan saya tampilkan bertahap di blog ini maupun di MembacaCepat.com Anda juga bisa menyaksikannya langsung di YouTube. Dari keseluruhan seri, 7 video telah selesai dan 4 diantaranya sudah diposting sepanjang 2009.

Tulisan Favorit
Berikut adalah tulisan-tulisan terfavorit dari blog ini. Mulai dari tulisan yang paling banyak dibaca, paling sering muncul di mesin pencari, sampai tulisan yang paling banyak dishare oleh pembaca lewat media Facebook.

Membaca Cepat

Teknik Dasar Membaca Cepat: Mengenali Kata dan Gerakan Mata

Menjelaskan teknik dasar dalam proses membaca cepat yakni bagaimana mengenali dan membaca beberapa kata sekaligus dalam sekali lihat dan bagaimana mempercepat gerakan mata.

Hambatan Dalam Membaca Cepat dan Cara Mengatasinya

Tulisan yang membahas faktor-faktor apa saja yang menghambat kecepatan baca dan bagaimana hal tersebut bisa dihilangkan.

7 Langkah Membaca Cepat

Merupakan tips sederhana dan mudah untuk membiasakan diri membaca lebih cepat dari biasanya.

Presentasi

Membuka Presentasi Dengan Baik

Pembukaan yang baik adalah faktor penting dalam menentukan sukses tidaknya sebuah presentasi. Tulisan ini menjelaskan bagaimana membuka presentasi dengan baik sehingga membuat Anda pede karena mampu menarik perhatian audiens serta membuat presentasi menjadi lebih berkesan.

Memilih Kalimat Pembuka Presentasi

Banyak orang kesulitan ketika akan membuka presentasi. Tulisan berikut menjelaskan bagaimana memilih kalimat pembuka sebuah presentasi. Di dalamnya dijelaskan pula contoh-contoh kalimat pembuka yang berbeda sesuai pendekatan masing-masing presentasi.

Contoh Slide Presentasi Yang Baik dan Alasan Penggunaannya

Jika Anda kesulitan membuat slide presentasi yang baik dan mendukung kesuksesan presentasi, berikut adalah tulisan yang akan membantu Anda. Artikel ini dilengkapi pula dengan contoh aktual slide presentasi yang saya pakai ketika memberikan materi dalam sebuah seminar.

Mind Map

Teknik Mencatat Kreatif dengan Mind Mapping

Mind Map adalah salah satu teknik mencatat yang unik menggunakan kata kunci, diagram dan gambar. Saya menyebutnya sebagai teknik mencatat kreatif. Anda bisa belajar tentang Mind Map dari tulisan ini termasuk melihat contoh aktual mind map yang saya pakai ketika kuliah dulu di Fakultas Ekonomi.

Mind Map tentang Mind Mapping

Adam Sicinski membuat Mind Map unik yang menggambarkan dan menjelaskan apa itu Mind Map. Saya mencoba mengulas mind map ini untuk memperlihatkan bagaimana selembar catatan bisa diuraikan dengan sangat luas.

Dunia Kerja

Tips Menghadapi Wawancara Kerja

Sebagai seorang praktisi di bidang HR, saya mencoba memberikan tips menghadapi wawancara kerja berdasarkan pengalaman di lapangan. Dalam tulisan ini saya menjelaskan apa saja yang harus dipersiapkan ketika Anda mendapatkan panggilan wawancara, bagaimana menghadapi pertanyaan interviewer sampai bagaimana menghadapi pertanyaan-pertanyaan tersulit yang sering membuat seorang kandidat kesulitan.

Keuangan Keluarga

Cara Mudah Menabung Secara Rutin

Sebagai seorang lulusan Fakultas Ekonomi, saya merasa perlu dan wajib untuk mengatur keuangan keluarga dengan baik. Beberapa praktek pengelolaan keuangan keluarga juga saya ulas dalam blog ini dan salah satu tulisan yang paling banyak dibaca orang adalah bagaimana cara mudah menabung secara rutin.

Terima kasih Anda telah menjadi pembaca setia blog ini.

Sampai bertemu lagi di tahun 2010.

Happy New Year and wish you all the best for the future.

Catatan Akhir Tahun 2009 MuhammadNoer.com Read More »

Selamat Ulang Tahun Noer

Hari ini, 9 November 2009, tepat saya memasuki usia 30. Sebuah usia kematangan. Artinya, semakin sedikit waktu yang tersedia. Masa remaja saya usai sudah memasuki proses pendewasaan.

Alhamdulillah, selama 30 tahun terakhir sangat banyak suka duka yang telah saya jalani. Semuanya memberi pelajaran bagaimana Allah selalu hadir dalam setiap kesempatan. Di dalamnya juga banyak terjadi kesalahan dan kekeliruan yang tidak seharusnya saya lakukan.

Selamat Ulang Tahun Noer Read More »